Senin, 16 Mei 2016
KRITIK TERHADAP MAHASISWA
Melihat apa yang diperlihatkan mahasiswa sekarang benar-benar tidak mencerminkan ciri-ciri mahasiswa sesungguhnya yaitu: RAKUS (Rasional, Analisis, Kritis, Universal, Sistematis). Hal ini menyebabkan masyarakat tidak menganggapnya sebagai suatu harapan pembaruan lagi yang adalah salah satu dari tugas mahasiswa yaitu Agent of change. Apa yang dilakukan mahasiswa sekarang menurut saya sudah kehilangan esensinya. Hal tersebut terjadi karna mahasiswa sekarang menganggap dirinya "elit" dengan posisi yang dianggap sedikit berada diatas masyarakat, padahal tidak menjalankan fungsinya sebagai sosial of control(kontrol sosial). Masayarakat sama sekali tidak merasakan peran mahasiswa yakni memberi solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Kemudian mahasiswa juga tidak mampu menterjemahkan maksud dan tujuan berbagai kebijakan pemerintah, dianggap kontroversial lalu turun ke jalan dan akhirnya ricuh. Ini salah satu contoh dan ini fakta.
Sekarang yang diperlihatkan mahasiswa itu kuliah pulang-kuliah pulang orang menyebutnya mahasiswa KUPU-KUPU, atau kuliah pusing- kuliah pusing. Heheee....Ada yang kuliah rapat-kuliah rapat, entah rapat apa dan dengan siapa? Saya juga tidak tahu, orang menyebutnya mahasiswa KURA-KURA. Kemudian mahasiswa KUNANG-KUNANG alias kuliah sambil senang-senang. Bahkan ada yang sambil dagang, apa yang diperdagangkan? Saya juga tidak tahu, orang menyebutnya mahasiswa KUDA. Ada juga mahasiswa KUBURAN alias kuliah sambil liburan. Biar hindar dari pekerjaan berat orang tua begitu. Dan yang terakhir adalah mahasiswa KUNTILANAK. wow...serem bingits, heheee. iya....kuliah tapi punya anak.
Kalau seperti ini ceritanya bagaimana mahasiswa menjalankan tugas dan fungsinya?.
Menurut saya mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan masyarakat dan juga bukan pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat. Namun bukan bermaksud untuk memisahkan diri dari masyarakat dan tidak perlu belajar, bukan demikian tetapi dalam hal perjuangan dan kontribusi.
Saya mengajak kita semua untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa agar mereka tidak menilai kita dari sisi negatifnya dengan cara memperlihatkan karakter mahasiswa diatas yaitu RAKUS dan menjalankan tugas kita sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan moral vote. Dengan demikian nantinya kita menjadi manusia-manusia yang tangguh yang memiliki kemampuan yang dapat menggantikan generasi sebelumnya. Kita merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kritik dan saran yang bersifat membangun.
TERIMA KASIH