MASA LALU SAHABAT SPOOKY

Salam rinduku untukmu sahabatku yang dulu hingga sekarang sahabat spooky (Abe, Aris, Ran & Roy).
Tinggal di asrama St. Fransiskus Saverius Ruteng sejak SMA beberapa tahun lalu bersama mereka berempat saya menemukan arti kebersamaan yang sesungguhnya. Bukan berarti dengan teman-teman yang lain saya tidak merasakan kebersamaan atau kekeluargaan tetapi bersama mereka saya merasa ada yang lebih dari sekedar teman. Kami berlima boleh dibilang selalu kompak dalam melakukan sesuatu entah benar atau salah itu urusan kemudian. Tak jarang kami melakukan hal yang dianggap menyimpang dalam kehidupan berasrama. Karena sering melanggar peraturan akhirnya beberapa bulan menjelang UN kami dikeluarkan dari asrama kecuali Roy karena memang dia tidak mau ikut kalau kami melakukan perbuatan yang melanggar atau menyimpanglah kira-kira begitu. Bagi kami saat itu yang penting happy soal resikonya urusan kemudian. Beberapa kali kami kedapatan merokok, kedapatan bolos, kedapatan minum miras, pemerasan terhadap adik kelas, ketahuan mencuri dan masih banyak lagi pokoknya. Berkali-kali diberi sanksi namun tidak pernah merubah kebiasaan buruk kami sampai akhirnya pembina asrama tidak lagi mengijinkan kami untuk tinggal di asrama lagi. Selama di luarpun kami tetap sering kumpul, kemana-mana kami selalu bersama. Karena selalu bersama dan saling membantu, saling mengisi, saling berbagi, saling mengerti, dan masih banyak lagi saling saling lainya sehingga dalam situasi dan kondisi apapun pasti teratasi karena itu tadi banyak saling-salingnya; ckckckck.....
Tanpa ada yang mengatur kegiatan belajar kami tetap berjalan lancar dan kami sudah buktikan, semuanya lulus. Iyah...kami tetap akui itu semua karena kami sudah terlatih untuk hidup mandiri selama tinggal di asrama.

Tentang Spooky
Entah apa alasannya kelompok kecil ini kami beri nama 'Spooky'; Spooky kalau dilihat artinya di kamus itu " menyeramkan atau menakutkan". Dari tampang kami tidak terlihat seram demikian juga tingkahlaku kami tidak menakutkan teman-teman. Kami memang ingin ditakuti atau disegani dan sopan santun adalah caranya. Ironisnya kami tidak bisa melakukan itu, malah sering memeras adik kelas, dan pernah juga berkelahi dengan teman-teman yang lain selama tinggal di asrama. Begitulah, seperti kata orang 'Apalah Arti Sebuah Nama' hikhik....
Sahabat Spooky:

Alber Putraden (abespooky).
Yang paling keren, pintar, sensitif orangnya, makanan vaforitnya tempe dan tahu, orang baik sudah pasti, royal dan suka dipuji. Kalau dalam dunia bisnisnya manajer demikian juga ia berperan di kelompok kecil ini ia sebagai pimpinan (alias te jera ata kanang).

Aris Arifin (arispooky)
Yang akrab dipanggil 'Koe' h h....karena dia yang paling kecil diantara kami. Orangnya gaul, sedikit galak, paling nakal diantara kami, humoris.....bercanda yang selalu mengundang tawa ketika kraeng Abe lagi galau. Walaupun sedikit berlebihan. Boleh dibilang kecil-kecil cabe rawit, tapi dia bukan cabe-cabean. H h h....
Juga paling rajin 'paling rajin disuruh maksudnya'. Ahaa...

Ran Pranatalion (ranspooky)
Adu mama sayang eee...ee. ini manusia yang tidak jelas. H h h....Ampun kawan.
Dia orangnya rajin: rajin masak, rajin cuci piring, rajin bersih kamar, pokoknya higenis orangnya, baik sudah pasti, gagah, suka gangguin orang untuk meramaikan situasi.

Roi Sudyarto (roispooky)
Yang satu ini juga manusia yang tidak jeell.....ets; yang tidak jahat maksud saya. Hehee....
Yang akrab dipanggil bule karena memang mirip bule dia...kulit putih dan rambut pirang hanya kurang tinggi. Mirip bule to?
Dia tidak nakal, keras kepala, sok-sok-an, percaya diri dan baik tentunya.

Iyah....Terimakasih untuk sahabat spooky dimanapun kini berada. Tersenyumlah, bergembiralah, aku sangat bahagia diberi kesempatan untuk mengenalmu dan yang mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku.
Demikian pertemuan singkat kami di kota dingin kota Ruteng yang menyisakan banyak cerita: Tentang perjuangan, tentang persahabatan dan tentang kebersamaan.
Sampa jumpa.